Ia ingin langsung menyapa masyarakat sekaligus membagi-bagikan paket sembako. Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan meninjau pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi.
Jokowi lahir di Solo, Jawa Tengah, 21 Juni 1961. Putra dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi tersebut besar di Solo. Ia mengenyam pendidikan SD hingga SMA di kota kelahirannya itu.
Tercatat dalam dua tahun terakhir setiap ulang tahunnya, Jokowi selalu melakukan blusukan. Misalnya pada 2015, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut melaksanakan kunjungan kerja ke Belitung, Kepulauan Riau. Sedangkan pada 2016, Jokowi meninjau perkembangan proyek tol di Bogor, Depok dan Bekasi.
Rabu (21/6) dini hari, di Taman Pandang depan Istana Merdeka, para sejumlah relawan Jokowi berkumpul memotong tumpeng. “Selamat ulang tahun, Bapak Joko Widodo. Untuk NKRI!,” teriak para relawan.
Acara potong tumpeng memang diadakan spontan untuk merayakan hari lahir Jokowi. “Ini acara spontan saja. Ini dari berbagai elemen. Ada Laskar Cahaya Timur, paguyuban warteg, komunitas sepeda,” kata peserta acara, Nio.
Apresiasi terhadap kepemimpinan Jokowi yang juga mantan Wali Kota Solo disampaikan Nio. Menurutnya, Jokowi merupakan figur yang tak berjarak dengan rakyat. “Pemimpin yang mau turun ke masyarakat. Rakyat sudah merasakan langsung program-program beliau,” ucapnya.
Sebelum pemotongan tumpeng, dilangsungkan doa secara Islam dan Kristen. Salah satu harapannya, Jokowi tetap memimpin Indonesia kembali pada Pemilu 2019 mendatang.
Terdapat tiga tumpeng, Tumpeng pertama berhiaskan foto Jokowi disertai ucapan selamat ulang tahun. Kemudian pada tumpeng kedua, terdapat lilin dengan angka 56 menunjukkan simbol umur Jokowi saat ini. Sementara pada tumpeng lainnya tampak hiasan replika angsa.
0 Response to "Jokowi, Presiden Sederhana Yang Hanya Berjarak 5 Cm Dengan Rakyat!"
Posting Komentar