Tak pelak, saat menerima hadiah utama tersebut, dia tampak girang. Namun, saat mendengar kata panitia, yang menyebut pajak hadiah dibayar pemenang undian, Alfi mendadak bingung. Pasalnya, Alfi tidak mampu membayar pajak pemenang sebesar 25 persen.
"Kami tidak punya uang untuk bayar pajak hadiahnya," ujar Alfi, pelan. Namun Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi yang melakukan pengudian hadiah utama tersebut mendengar apa yang disampaikan Alfi.
Gubernur yang pun seakan mengerti permasalahan dari keluarga Alfi Khaira yang berasal dari keluarga sederhana, mengambil inisiatif, menanggung pajak hadiah Alfi Khaira.
"Pajaknya saya aja yang banyar yah dek, kamu baik-baik belajar yah. Ini rejeki, harus disyukuri yah," ujar Tengku Erry. Wajah Alfi pun terlihat lebih tenang dan kembali memberikan salam sungkem kepada gubernur.
Tengku Erry mengatakan, dirinya sangat senang dan mendukung acara yang dilaksanakan Tribun Medan bersama Alfamidi ini. Apalagi orang-orang yang mendapatkan hadiahnya adalah orang-orang yang sangat membutuhkan.
Alfi Khaira adalah anak dari seorang penjual sarapan pagi, dan buruh angkut dalam transportasi. Ia datang ke acara Jalan Santai Tribun Medan bersama teman-temannya setelah dibelikan kupon undian Jalan Sehat Tribun Medan oleh abangnya.
"Tiketnya dibeli abang dari Alfamidi. Dibelinya dua biji. Kami sekeluarga mau ikut kian semua. Cuma kami tidak bisa beli banyak tiketnya. Hanya bisa beli 40 ribu. Makanya cuma saya dan teman itu tadi yang datang ke acara ini," ujar Alfi.(ryd/tribun-medan.com)
0 Response to "Anak Sekolah Raih Undian Rumah, Sedih Nggak Sanggup Bayar Pajak 25%, Gubsu Tengku Erry Lakukan Hal Mengejutkan Ini..."
Posting Komentar